24 Jul 2009

Kosmetik Aman Selama Hamil

Meski sedang hamil dan siluet tubuh tidak lagi curvy, ibu hamil dianjurkan untuk tetap menjaga penampilan, agar terlihat menarik dan segar.

Berdandan atau bermake-up adalah satu cara yang dianjurkan. Namun, mengingat sebagian besar kosmetika di pasaran terbuat dari bahan kimia, ibu hamil wajib untuk berhati-hati. Sebab bahan kimia yang terkandung di dalam kosmetika bisa menjadi memicu masalah proses pertumbuhan janin.


Banyak ahli kesehatan meyakini bahwa bayi yang menderita alergi, kanker kulit, autisme, dan cerebral palsy antara lain disebabkan oleh paparan zat-zat kimia yang salah satunya bersumber dari kosmetika, seperti timah hitam, alumunium, metilmerkuri, dan alkohol. Meski keyakinan ini masih berdasarkan dugaan dan belum sampai pada kesimpulan. Namun apa salahnya jika ibu mewaspadai penggunaan kosmetika selama hamil. Penting untuk dipahami, meski kosmetika tersebut hanya digunakan di bagian luar tubuh, tapi sedikit banyak akan ada yang diserap ke dalam tubuh.


Bagimana proses gangguan zat kimia tersebut terjadi?

Saat ibu menggunakan kosmetik, bahan kimia yang terkandung di dalamnya kemudian terserap ke dalam kulit melalui pori-pori hingga mencapai aliran darah. Darah ibu yang sudah tercemar bahan kimia akhirnya sampai ke janin karena darah itulah yang menyuplai oksigen dan nutrisi pada janin. Gangguan yang paling sering terjadi adalah gangguan pertumbuhan sel-sel saraf janin. Sel saraf merupakan bagian yang paling sensitif dan paling mudah terganggu oleh paparan zat kimia.


Apa yang terjadi saat janin terpapar oleh zat kimia kosmetik tersebut?

1. Pertumbuhan sel saraf terganggu, mengakibatkan cacat bawaan, seperti jari dempet, kembar siam, bibir sumbing, dan lain-lain.

2. Bila yang terpapar adalah sel untuk paru-paru, bisa saja nantinya paru-paru anak tidak tumbuh sempurna.

3. Bila yang terpapar adalah sel yang akan membentuk kulit, mungkin saja nantinya anak menderita alergi.



Berikut jenis kosmetik yang perlu dicermati

Selain tidak berlebihan saat menggunakannya, ibu hamil juga harus cermat memilih kosmetika yang mana untuk ibu hamil.

1. Lipstik. Asal zat pewarna yang terkandung di dalam lipstik tidak tertelan maka tidak akan berbahaya bagi janin. Meskipun sudah memilih lipstik yang berbahan dasar kimia yang aman, ibu hamil harus tetap menghindari kebiasaan menjilati bibir, agar lapisan lipstik yang dioleskan di bibir tidak ikut tertelan.

2. Krem pemutih. Ciri krem pemutih yang mengandung merkuri adalah proses kerjanya yang sangat cepat. Tiga hari dipakai, hasilnya sudah terlihat. Tanpa merkuri, umumnya krem pemutih baru terlihat hasilnya setelah digunakan berminggu-minggu.

3. Cat rambut. Cat rambut yang awet biasanya mengandung zat berbahaya. Jika ingin mewarnai rambut, sebaiknya gunakan cat rambut yang berbahan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan alami.

4. Obat jerawat. Ibu hamil yang akan mengobati infeksi pada kulit wajah, seperti jerawat yang menimbulkan kemerahan pada kulit, memerlukan pengawasan dari dokter kandungan ataupun ahli kosmetik. Biasanya, ibu hamil diminta untuk menunda pengobatan sampai usia kandungannya mencapai 4 bulan, kalau dipaksakan dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan awal janin.

Sumber

No comments:

Post a Comment

Ingin mendapatkan pemberitahuan update artikel dari New Vegetarian Planet langsung ke alamat Email Anda? Silahkan masukkan email Anda di bawah ini, setelah itu masuk ke inbox email Anda untuk mengaktifkan email dari FeedBurner:

Delivered by FeedBurner

From Me

New Vegetarian Planet is dedicated to promote understanding and respect for vegetarian lifestyles either from aspecs of spiritual, ethics, health, environment et cetera. May be copied only for personal use or by not-for-profit organizations. All copied and reprinted material written by me must contain weblog link http://www.newvegeplanet.blogspot.com
Finally, I hope more people will understand the reasons for choosing a vegetarian way of life. Come on to hold hands, we struggle for the safety of humans, animals, and this beloved earth through vegetarianism.
Best regards Liliyana Waty