Merayakan Hari Anak dengan Menu Vegan

Setelah persiapan selama tiga bulan, akhirnya tibalah hari yang ditunggu-tunggu itu. Minggu, 21 Juni 2009 Pusdiklat Buddhis Maitreyawira, kedatangan 834 anak dari Jakarta, Bandung, Cirebon, Bogor, Tangerang. Wajah-wajah imut terlihat ceria ketika menyadari bahwa kedatangan mereka telah disambut dengan ramah oleh kakak-kakak yang hari itu rela berpanas-panas memakai kostum kerajaan, peri, putri, pangeran dan sebagainya.

Kibaran bendera kecil berwarna-warni disertai sorak-sorai gembira dari mulut-mulut mungil terasa menggetarkan lantai tiga tempat berlangsungnya acara. Ruangan pun terasa sesak karena selain anak-anak, para orang tua dan kakak panitia juga tak mau ketinggalan ikut bergembira. Lebih dari 1.700 orang pun hari itu berkumpul bersama merayakan Hari Anak.
Dalam perayaan ini, panitia menyediakan menu vegan baik makanan utama maupun snacknya. Makanan kesukaan anak-anak, ice cream pun dipesan khusus agar tidak memakai susu hewani tapi hanya memakai susu kedelai. Anak-anak juga diajak berpartisipasi untuk menekan Kerusakan Lingkungan, yang salah satu penyebabnya adalah sampah-sampah plastik. Panitia mewajibkan anak-anak untuk membawa botol minum sendiri sehingga dapat mengurangi sampah botol air kemasan.

Berbagai acara kesenian yang sarat dengan pesan moral pun di gelar, seperti tari, nyanyi, drama, game, puisi dan lain-lain. Penampilan anak-anak kerap mengundang tawa, karena kepolosan wajah mereka dan gerakan yang kadang-kadang tidak kompak.

Penampilan angklung dari Bandung juga mengundang tepuk tangan riuh karena anak Balita juga ikut pentas.

Stefanny Djunawan, juara 1 "Maitreya Idol"

Senyum manis para penari "Selamat Datang"

Anak-anak Cirebon tampil penuh semangat

Happy Game yang sarat pesan moral

Drama Anak yang juga sarat pesan moral