"Tuhan menciptakan tubuh kita begitu sempurna, kalau kita ngisinya salah, yang rugi kita sendiri," papar Ibu Nia Niscaya (Direktur Kementrian BudPar) dihadapan sekitar 70 peserta IVSI Gathering 18 Sept 2011 yang lalu di Restoran Vegetarian Chang Sow, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ibu Nia yang hadir bersama suami dan kedua putrinya bersaksi bagaimana pola makan vegan telah menyembuhkan penyakit liver suaminya , bapak Wahju Surjo.
Sebelumnya ditemukan benjolan sebesar telur yang diduga kanker yang mengakibatkan suami tercinta hanya bisa terbaring tanpa dapat beraktivitas. Sakit yang belakangan terdeteksi penyebabnya dikarenakan radang pencernaan akibat kurangnya asupan serat. Selama ini Bapak Wahju dalam pola makannya memang selalu mengkonsumsi daging dan anti sayur. Menyadari kenyataan tersebut maka pola makan berbasis nabati pun menjadi pilihan mereka untuk fight terhadap penyakit tersebut.
Dan ajaibnya setelah 1,5 bulan menjalani pola makan Vegan, Leukosit turun dari 45.000 menjadi 10.000, benjolan di liverpun hilang. Dokter dan praktisi kesehatan tercengang! Semua bertanya-tanya apa yang menyembuhkan bapak?.
Bukanlah suatu hal yang mengherankan bila Bapak dapat sembuh dengan vegan,tanpa perlu harus mengkonsumsi obat-obatan medis yang saat itu dianjurkan yang mempunyai efek samping mengerikan, karena makanan berbasis nabati mengandung serat yang tinggi dan kandungan serat dalam sayur dan buahlah yang mengangkat keluar toksin/racun dari dalam tubuh Bapak melalui feces.
Jadi pesan dari Bapak Wahju jangan khawatir mengajak teman-teman, keluarga, tetangga dann orang-orang di sekitar kita untuk menjadi vegan, karena dengan vegan justru menjadi lebih sehat.
Go Vegan! Save Our Lives, Save Our Planet!
Ibu Nia yang hadir bersama suami dan kedua putrinya bersaksi bagaimana pola makan vegan telah menyembuhkan penyakit liver suaminya , bapak Wahju Surjo.
Sebelumnya ditemukan benjolan sebesar telur yang diduga kanker yang mengakibatkan suami tercinta hanya bisa terbaring tanpa dapat beraktivitas. Sakit yang belakangan terdeteksi penyebabnya dikarenakan radang pencernaan akibat kurangnya asupan serat. Selama ini Bapak Wahju dalam pola makannya memang selalu mengkonsumsi daging dan anti sayur. Menyadari kenyataan tersebut maka pola makan berbasis nabati pun menjadi pilihan mereka untuk fight terhadap penyakit tersebut.
Dan ajaibnya setelah 1,5 bulan menjalani pola makan Vegan, Leukosit turun dari 45.000 menjadi 10.000, benjolan di liverpun hilang. Dokter dan praktisi kesehatan tercengang! Semua bertanya-tanya apa yang menyembuhkan bapak?.
Bukanlah suatu hal yang mengherankan bila Bapak dapat sembuh dengan vegan,tanpa perlu harus mengkonsumsi obat-obatan medis yang saat itu dianjurkan yang mempunyai efek samping mengerikan, karena makanan berbasis nabati mengandung serat yang tinggi dan kandungan serat dalam sayur dan buahlah yang mengangkat keluar toksin/racun dari dalam tubuh Bapak melalui feces.
Jadi pesan dari Bapak Wahju jangan khawatir mengajak teman-teman, keluarga, tetangga dann orang-orang di sekitar kita untuk menjadi vegan, karena dengan vegan justru menjadi lebih sehat.
Go Vegan! Save Our Lives, Save Our Planet!
Teks: Luvita Ariesta Suryadi , edit by Liliyana W.
No comments:
Post a Comment