5 Oct 2009

Mengenal Kehidupan Vegetarian di New York bersama Sherly Lim

Sherly, tolong perkenalkan diri ya?

Hai, nama saya Sherly Lim, saya seorang vegetarian, berasal dari Indonesia, sekarang tinggal di New York sudah 9 tahun, seorang ibu rumah tangga dengan satu anak perempuan berusia 10 tahun. Saya bekerja di sebuah perusahaan ATM di Manhattan, New York sebagai secretary.
Apa latar belakang Sherly menjadi vegetarian?
Latar belakang saya menjadi seorang vegetarian karena saya tidak ingin melukai makhluk lain demi mengenyangkan perutku.

Apa lika-liku selama menjadi vegetarian?
Selama menjadi vegetarian saya tidak menemukan kendala apapun.

Bagaimana memperkenalkan vegetarian kepada anakmu?
Terus terang saya tidak pernah secara khusus memperkenalkan anak saya tentang vegetarian, karena memang sedari kandungan putri kami, Gracelyn Prajna, sudah menjadi vegetarian. Setelah besar dan mulai bersekolah barulah dia mengerti adanya manusia yang makan hewan, dan ini sangat membuatnya bersedih, karena memikirkan bagaimana dengan anak-anak hewan, ataupun induk hewan-hewan yang kehilangan anggota keluarganya.

Suami vegetarian juga?
Suami saya, Pranaja Prajna, mulai menjadi vegetarian beberapa tahun terakhir ini. Terima kasih kepada putri kami yang dengan "keras" menekankan arti vegetarian baik secara kesehatan maupun secara moral.

Bagaimana kehidupan vegetarian di New York?
Kehidupan vegetarian di New York penuh kemudahan karena Vegetarian sekarang adalah trend di kota New York. Restoran vegetarian banyak, sedangkan restoran non vegetarian juga selalu menyediakan menu-menu khusus vegetarian.

Bagaimana masyrakat New York memandang gaya hidup vegetarian?
New Yorker melihat kehidupan vegetarian adalah trend hidup sehat masa sekarang, karena kesadaran akan kesehatan semakin tinggi terutama di kota ini. Karena pemerintah USA juga sangat khawatir dengan tingkat obesitas dan penyakit jantung di negeri ini yang sangat menghebohkan dan banyak menghabiskan uang negara untuk biaya pengobatan.
Pemerintah mulai gencar menyarankan penduduknya untuk memperbanyak mengkonsumsi sayuran karena high fiber dan mengurangi lemak dari hewani.
Di lingkungan kerja saya sendiri, rekan rekan mengenal vegetarian sebagai makanan untuk gaya hidup sehat dan memang mereka selalu memasukkan salad dalam menu makan siangnya.
Bagaimana dengan makananmu sehari-hari?
Saya selalu menyiapkan sendiri makanan kami, kecuali bila sedang berpergian kami akan makan di restoran vegetarian ataupun restoran non vegetarian yang menyediakan menu vegetarian.
Ok, terima kasih Sherly atas sharingnya.
Sama-sama. Semoga jawaban di atas berguna dan kalo ada kekurangan mohon maaf ya.

2 comments:

  1. salut!seorang putri yg berusia 10tahun saja mengerti untuk mengasihi hewan, anak yg vegetarian pintarnya memang berbeda dengan anak2 yg non vegetarian!

    klo di oz,vegatarian/vegan selain udah menjadi trend hidup sehat...mereka jg menjadi trend untuk menyelamat bumi kita untuk mengurangi global warming ^^

    ReplyDelete
  2. numpang tanya, ada yg tau vihara didaerah Charlotte (Amerika)? klo ada minta alamatnya utk seorang teman ku disana. xxcb

    ReplyDelete

Ingin mendapatkan pemberitahuan update artikel dari New Vegetarian Planet langsung ke alamat Email Anda? Silahkan masukkan email Anda di bawah ini, setelah itu masuk ke inbox email Anda untuk mengaktifkan email dari FeedBurner:

Delivered by FeedBurner

From Me

New Vegetarian Planet is dedicated to promote understanding and respect for vegetarian lifestyles either from aspecs of spiritual, ethics, health, environment et cetera. May be copied only for personal use or by not-for-profit organizations. All copied and reprinted material written by me must contain weblog link http://www.newvegeplanet.blogspot.com
Finally, I hope more people will understand the reasons for choosing a vegetarian way of life. Come on to hold hands, we struggle for the safety of humans, animals, and this beloved earth through vegetarianism.
Best regards Liliyana Waty