YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Penulis buku yang juga Pemimpin Redaksi majalah Cosmopilotan Indonesia, Fira Basuki, sudah hampir tiga tahun ini mencoba bervegetarian walau belum total . "Hanya telur dan ikan yang saya masih kadang-kadang menyantapnya. Tapi sudah amat sangat jarang. Ke depan, saya akan coba menuju menjadi vegan, karena saya tahu manfaatnya," ujarnya, seusai menjadi pembicara talkshow dalam rangka Festival kasih Bumi di Yogyakarta, Selasa (27/10).
Pelan-pelan Fira mau bervegetarian total. Mengapa? Banyak sekali alasannya, mulai dari kesehatan, industri peternakan yang menyumbang laju pemanasan global dan merusak lingkungan, hingga alasan tidak tega melihat hewan disembelih. "Sepelan dan sehalus apapun menyembelihnya, hewan akan kesakitan. Saat melihat hewan disembelih, saya nggak tahan. Saya ingat, tiga tahun lalu saya melihat sapi disembelih, sapi itu menangis," ujarnya.
Ia lalu bertanya ke penjagal sapi tentang hal itu. Si penjagal mengiyakan. "Kata si penjagal itu, sapi memang menangis jika hendak dan saat disembelih. Tapi tidak tahu menangisnya itu karena kesakitan atau memang begitu ciri sapi jika hendak disembelih," ujarnya.
Begitu tahu seperti itu, air mata Fira langsung menetes saat melihat sapi disembelih. "Itu adalah suara hati. Suara hati harus diikuti," katanya. Sejak saat itu ia tak makan daging sapi, juga selanjutnya tak menyantap semua daging hewan darat.
Apa ia merasa lemas? "Sebulan pertama, saya merasa agak lemas. Tapi saya tahu itu cuma karena tubuh saya sudah ketagihan daging, sama dengan fenomena ketika orang coba berhenti merokok, terasa agak tidak bertenaga kan? Setelah sebulan saya nggak makan daging, tubuh saya menjadi lebih segar kok, enteng rasanya. Selain itu, nggak mudah sakit. Menjadi vegetarian, justru tubuh akan lebih bertenaga," ujarnya.
Editor: msh
Ia lalu bertanya ke penjagal sapi tentang hal itu. Si penjagal mengiyakan. "Kata si penjagal itu, sapi memang menangis jika hendak dan saat disembelih. Tapi tidak tahu menangisnya itu karena kesakitan atau memang begitu ciri sapi jika hendak disembelih," ujarnya.
Begitu tahu seperti itu, air mata Fira langsung menetes saat melihat sapi disembelih. "Itu adalah suara hati. Suara hati harus diikuti," katanya. Sejak saat itu ia tak makan daging sapi, juga selanjutnya tak menyantap semua daging hewan darat.
Apa ia merasa lemas? "Sebulan pertama, saya merasa agak lemas. Tapi saya tahu itu cuma karena tubuh saya sudah ketagihan daging, sama dengan fenomena ketika orang coba berhenti merokok, terasa agak tidak bertenaga kan? Setelah sebulan saya nggak makan daging, tubuh saya menjadi lebih segar kok, enteng rasanya. Selain itu, nggak mudah sakit. Menjadi vegetarian, justru tubuh akan lebih bertenaga," ujarnya.
Editor: msh
go vegge... be happy....
ReplyDeletesalam
http://tertawasehat.blogspot.com/