
Sebenarnya penelitian medis selama ini memang lebih banyak mengungkapkan keuntungan bawang bagi kesehatan seperti : menurunkan kolesterol, anti kanker, anti jamur, anti cacing, mengatasi atherosklerosis dsb.
Walaupun demikian tetap ada keburukan bawang yang biasanya luput dari perhatian seperti:
1. Meningkatkan keasaman lambung sehingga dapat menyebabkan luka borok di lambung .
2.Keasaman yang terlalu tinggi akibat konsumsi bawang akan berefek negatif terhadap kesehatan organ-organ tubuh yang lain karena secara normal pH darah kita sedikit basa yakni 7,35.
3. Mengakibatkan penurunan kadar gula dalam darah (bawang putih) dan berbahaya bagi yang menderita hipoglikemia (kadar gula darah yang rendah).
4. Beberapa orang diketahui alergi terhadap minyak dan bau bawang.
5. Menghasilkan energi panas dalam tubuh yang akan mengganggu ketenangan pikiran dan menimbulkan nafsu birahi, emosi, dll. sehingga sangat tidak sesuai untuk orang yang akan mencapai kesucian dan kesadaran yang lebih tinggi. Dalam hal ini mengkonsumsi bawang sangat mengganggu praktek meditasi.
6. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa bawang mengandung sulfur yang tinggi yang dapat membebani fungsi hati dan ginjal tetapi bila dikombinasi dengan mineral lain seperti germanium dan potasium maka akan terbentuk tiga kekuatan yang melindungi jantung dan hati dan mengakibatkan kekebalan tubuh. Sebenarnya alasan tidak mengkonsumsi bawang lebih cenderung ke arah spritual daripada medis.
Salam kasih
dr Hendri Widjaja
dr Hendri Widjaja
Semoga penjelasan ini bisa mengurangi perdebatan-perdebatan yang tak bermanfaat tentang bawang.
Salam Kasih Selalu
No comments:
Post a Comment